SMP Negeri 2 Pangkah Bentuk Satgas Anti Perundungan

SLAWI – Langkah riil mencegah terjadinya perundungan, diwujudkan warga SMP Negeri 2 Pangkah. Kali ini pengukuhan satuan tugas, diikuti penandatanganan deklarasi yang dilakukan oleh semua warga sekolah tersebut.

Kepala SMP Negeri 2 Pangkah, Rosidi S.Pd., M.Pd. menyatakan, kegiatan kali ini diawali dengan sosialisasi, lomba pembuatan poster anti perundungan, pembentukan satgas, pengukuhan satgas, dan deklarasi anti perundungan. “Perundungan mempunyai dampak terhadap kesehatan mental jangka pendek dan jangka panjang sehingga harus di cegah. Guru dan siswa harus bekerja sama menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan bebas perundungan,” ujarnya Selasa ( 17/1).

Ditemui terpisah, pembina kesiswaan Siti Munzilah S.Ag. menyampaikan setelah mengucapkan deklarasi anti perundungan, seluruh warga sekolah membubuhkan tanda tangan pada banner yang di sediakan. “Diharapkan perundungan dikalangan peserta didik dapat di cegah,” cetusnya. Sementara itu  Sri Winarni, S.Pd. selaku pendamping satgas anti perundungan mengatakan bahwa satgas yang di bentuk dari perwakilan kelas akan bekerja untuk melaporkan jika terjadi tindakan perundungan.

“Selebihnya mereka memberi contoh untuk berperilaku ramah dan selalu menghormati dan menghargai orang lain. Semoga dengan berbagai kegiatan positif yang sudah di laksanakan, kegiatan perundungan dalam berbagai bentuk bisa dicegah, setidaknya diminimalisir,” ungkapnya. (her)