Rakor Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Slawi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal menggelar rakor pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan di ruang rapat Loka Bina Cipta, Bappeda Litbang.

Bupati Tegal Umi Azizah berkesempatan membuka kegiatan yang turut dihadiri kepala Bappeda Litbang, BPSDM, dan para kepala sekolah berikut guru tersebut.

Umi berharap kegiatan ini bisa mendorong, mengoptimalkan inovasi sebagai bagian dari budaya kerja, cara mengatasi permasalahan, terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagai core bussines pembangunan sumber daya manusia berkualitas. 

“Hal ini sebagai pondasi utama membangun generasi unggul dan berdaya saing untuk mendukung terwujudnya Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045,” ujarnya Senin 21 Agustus 2023.

Pihaknya meminta untuk merapatkan barisan, menyamakan persepsi dan mencari solusi atas problematika pendidikan.

Termasuk penerapan Kurikulum Merdeka yang menuntut peningkatan kompetensi dan pemahaman para guru dan kepala sekolah dalam implementasinya. 

“Disini saya mengajak bapak, ibu untuk berinovasi, berlomba-lomba mencari solusi atas permasalahan terdekat di lingkungan bapak, ibu, problem krusial layanan pendidikan di unit kerja bapak, ibu, yang itu bisa sama dengan yang lainnya. Sehingga jika problem itu terpecahkan melalui inovasi yang bapak, ibu buat, maka ini bisa direplikasi untuk menyelesaikan permasalahan yang sama di unit pendidikan lainnya, menjadi solusi bagi unit kerja lainnya,” cetusnya.

Plt Kepala Dinas Dikbud Fakihurrokhim, S.Sos., MM menyatakan, Dinasnya juga terus berinovasi dalam upaya pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Tegal. 

“Salah satu inovasinya adalah mewujudkan aplikasi Quick Access. Ini adalah salah satu inovasi Dinas Dikbud dalam pemanfaatan Teknologi Informasi untuk mendukung Smart City di Kabupaten Tegal. Aplikasi ini mempermudah pendidik dan tenaga kependidikan dalam tata kelola pegawaian dan pengembangan keprofesiannya,” ungkapnya.

Ditegaskan, apikasi berbasis Quick Access dapat diinstal pada perangkat smartphone yang saat ini dimiliki oleh hampir seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Tegal. Aplikasi Quick Access mengintegrasikan berbagai aplikasi berbasis web yang berhubungan dengan tugas pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisensi kerja. (Her/Adi)