Program Guru Penggerak Gelar Kegiatan Lokakarya Mandiri

24/02/2023 Berita

Kepala Dinas Dikbud serahkan SK Komunitas Guru Penggerak

SLAWI – Setelah dinyatakan lulus oleh Kemendikbudristek, Program Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Tegal mengadakan lokakarya mandiri, yang dilangsungkan di SMP Negeri 2 Margasari. Lokakarya  Mandiri Program Guru Penggerak ini, menjadi satu – satunya kegiatan yang baru digelar dilingkup Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Dikbud, Akhmad Was’ ari S.Pd., M.Pd berkenan membuka secara langsung kegiatan tersebut, sekaligus mengukuhkan Komunitas Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Tegal. Didampingi Penanggung Jawab Program Guru Penggerak, Nur Khakim  menyatakan  lokakarya mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Guru Penggerak angkatan ke 4.

“Jumlah Komunitas Guru Penggerak angkatan 4 sebanyak 84 orang yang diketuai oleh Kaslani dari SMKN 1 Adiwerna. Kepengurusan ini mendapatkan SK dari Kepala Dinas Dikbud sebagai Komunitas Guru Penggerak,” ujarnya Kamis ( 23/2) kemarin.

Ditegaskan bahwa Komunitas Guru Penggerak ini merupakan program lanjutan yang diharapkan oleh Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah, setelah mereka melakukan pendidikan dan pelatihan selama 14 bulan.

“Diharapkan mereka tidak vakum dalam melanjutkan peningkatan kopetensi bagi guru penggerak, ” cetusnya. Dalam kesempatan ini turut diserahkan SK Komunitas Guru Penggerak oleh KepalaDinas Dikbud kepada ketua komunitas.

“Dari kegiatan lokakarya mandiri ini diharapkan bisa menjadi media untuk meningkatkan kompetensi dan menjalin silaturahmi satu angkatan. Kami ingin guru penggerak terpacu untuk meningkatkan kemampuannya, karena guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang disiapkan untuk menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah,” ungkapnya. Pihaknya juga meminta senantiasa guru penggerak berkolaborasi terhadap ekosistem sekolah, untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Nur Khakim juga menegaskan bahwa Guru Penggerak setelah melakukan pendidikan dan pelatihan dipacu untuk meningkatkan pengembangan potensi yang ada dan bisa ditularkan kepada sesama guru.

“Guru  Penggerak diharapkan bisa berinovasi terhadap proses pembelajaran didalam kurikulum merdeka. Dengan adanya Komunitas Guru Penggerak ini, guru dari tingkatan TK sampai SMA bisa saling tukar pengalaman utamanya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tegal, dan sebagai teladan bagi teman – teman sesama guru,” pungkasnya. (her/sep)