Program Yuh Sekolah Maning Akomodir 50,2 Persen Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tegal

01/10/2024 BeritaBIDANG PEMBINAAN PAUD DIKMAS

Slawi – Ribuan anak putus sekolah di Kabupaten Tegal bisa disekolahkan kembali melalui program Yuh Sekolah Maning (YSM).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Dinas Dikbud  terus berupaya memastikan kebutuhan pendidikan para warganya lewat program tersebut.

Sekretaris Dinas Dikbud Satiyo, SP.d., MM melalui Kasi PAUD Nur Ibnu Khakim, S.Ag., MM  menyatakan program Yuh Sekolah Maning, yang merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan strategi Smart City, juga menjadi upaya Pemkab Tegal dalam mengentaskan angka putus sekolah.  

Sejak digulirkan program YSM di tahun 2019 hingga 2024 dari target mengentaskan 3000 anak-anak putus sekolah usia 7-15, hingga saat ini sudah terakomodir sebesar  50, 2 persen.

Ditegaskan di tahun 2024, dari target penjaringan 500 anak putus sekolah, berhasil terakomodir 426 anak putus sekolah untuk kembali belajar di program kejar paket A dan B.   

“Program Yuh Sekolah Maning ini merupakan program kejar Paket A dan Paket B untuk anak putus sekolah usia 7-15 tahun. Ini program untuk mengajak anak sekolah yang tidak mau sekolah,” jelasnya, Selasa, 1 Oktober 2024 

Lewat program ini, anak-anak yang putus sekolah dapat kembali mengenyam pendidikan sekaligus mendapat fasilitas berupa tas, seragam, alat tulis, sepatu, hingga biaya transport sebesar Rp500-600 ribu per semester. 

Pada pelaksanaan program Yuh Sekolah Maning, tim pelaksana kegiatan penuntasan anak putus sekolah akan melakukan pendataan anak putus sekolah yang melibatkan banyak pihak.

Mulai dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), camat, kepala desa, hingga Karang Taruna.

Di tahun ini, melalui anggaran sebesar Rp1.470.203.600 dialokasikan untuk pengadaan alat praktik sebanyak 46 paket dengan nilai Rp1.089.097.500 dan pengadaan laptop untuk dua lembaga dengan nilai Rp200 juta. 

Pihaknya menjelaskan, pada tahun 2019 total peserta yang mengikuti pembelajaran di PKBM dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) ada sebanyak 1.137 orang.

Pada 2020 ada 405 orang, 2021 ada 478 orang, 2022 ada 367 orang, 2023 ada 536 orang, hingga tahun 2024 ada 426 orang.

Program Yuh Sekolah Maning ini menjadi bentuk keseriusan Pemkab Tegal untuk mengentaskan anak tidak sekolah maupun anak putus sekolah, karena adanya keterbatasan ekonomi ataupun alasan lainnya.

Dengan program Yuh Sekolah Maning, diharapkan seluruh warga Tegal bisa mengenyam pendidikan dan menjadikan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Tegal bisa semakin meningkat. (Her/Khik)